1. Cari contoh struktur organisasi perusahaan/kampus lalu deskripsikan fungsi dan metodenya?

a. Ketua Umum
Ketua KOPERASI memiliki tanggung jawab baik kedalam maupun keluar organisasi,
dengan uraian tugas selengkapnya sebagai berikut:
1. Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota Pengurus.
2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
3. Melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan Keputusan Rapat anggota dan
Rapat Pengurus.
Adapun wewenang dari ketua adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
2. Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan Bendahara.
Ketua bertanggung jawab kepada Rapat Anggota
b. Wakil Ketua Umum
Wakil ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil penanggung jawab
umum, dengan rincian tugas sebagai berikut :
1. Melaksanakan tugas ketua apabila berhalangan.
2. Membina dan mengawasi bidang organisasi dan administrasi.
3. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan.
4. Menyelenggarakan kontrak usaha dengan pihak lain
c. Sekretaris
Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggungjawab administrasi koperasi,
adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
2. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
3. Mengatur jalannya perkantoran.
4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
5. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan pengawas.
6. Menyusun rancangan rencana program kerja organisasi dan idiil.
Sekretaris berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
2. Menandatangani surat-surat bersama ketua.
3. Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.
Sekretaris bertanggung jawab kepada rapat Pengurus melalui Wakil Ketua.
d. Bendahara
Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan keuangan
koperasi, antara lain :
1. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
2. Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
3. Menyusun anggran setiap bulan.
4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
5. Menyusun rencana anggaran dan pendapatan koperasi.
6. Menyusun laporan keuangan.
7. Mengendalikan anggaran.
Bendahara berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
2. Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan bidang
keuangan dan usaha.
e. Wakil Ketua Bidang Usaha
Wakil ketua bidang usaha memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil
penanggung jawab di bidang usaha dan bertanggung jawab kepada wakil ketua umum,
dengan rincian tugas sebagai berikut :
1. Membina dan mengawasi unit bidang usaha koperasi.
2. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan bidang usaha.
3. Menyelenggarakan kesepatan kontrak usaha dengan pengelola unit bidang usaha
koperasi.
4. Menyusun peraturan-peraturan khusus di unit bidang usaha.
C. Pengawas
Disamping rapat anggota dan pengurus, salah satu alat perlengkapan organisasi
koperasi adalah pengawas yang antara lain mempunyai tugas untuk melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.
Adanya fungsi pengawasan dalam suatu organisasi koperasi, dimaksudkan sebagai
salah satu upaya untuk memperkecil resiko yang mungkin timbul sebagai akibat
dari terjadinya penyimpangan-penyimpangan kebijakan dari rencana yang telah
ditetapkan.
Pengawas dipilih melalui rapat anggota bersama dengan pemilihan pengurus dengan
masa jabatan tiga tahun.Jabatan pengawas tidak boleh dirangkap dengan jabatan
pengurus, sedangkan persyaratan badan pengawas sama dengan persyaratan
pengurus.
Dengan uraian tugas masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengurus menyangkut
pengelolaan koperasi, baik yang menyangkut aspek organisasi idiil maupun aspek
usaha.
2. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.
3. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.
Pengelola
Selain adanya ketiga komponen perangkat organisasi, maka sebagai pelaksana
operasional terutama berkaitan dengan unit bidang usaha yang sifatnya membantu
pengurus dalam menjalankan kegiatan usaha, maka KOPERASI CAHAYA MULYA BERSAMA
juga melaksanakan kesepatan kerja dengan Pengelola unit usaha. Kesepatan kerja
Pengelola unit usaha dengan Pengurus Koperasi dengan persetujuan Rapat Anggota
Tahunan
2. Membuat kerangka hubungan timbal balik antara;
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Metode (Tata
Kerja)
Dimana suatu manajemen dengan adanya metode atau tata kerja
lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat ditangani secara
bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan dapat lebih
ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada tidak
terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. Jadi untuk mencapai
tujuan dapat lebih tepat sasaran.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi Dan Metode (Tata
Kerja)
Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi
sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih
terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan
memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat
baik.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi, Manajemen dan
Metode (Tata Kerja)
Jika ada organisasi, manajemen dan metodenya dilakukan
dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat
dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang
ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan
efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan
tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk
ketiganya
Ruang lingkup organisasi metode menyangkut
efisiensi prosedur tata cara kerja yang dipakai dalam melaksanakan fungsi
fungsi manejemen. Sedangkan pengertian organisasi dan metode, antara manajemen
, organisasi, dan tata cara kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan, artinya kalau tata cara kerjanya sudah efisien maka diharpkan
kegiatan pelaksanaan fungsi fungsi manajemen dalam organisasi akan berjalan
lancar. Jadi dalam hal ini sifat dan maksud organisasi metode adalah pelayanan
terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan tata cara kerja yang
dipergunakan untuk pencapaian
efisiensi yang maksimal pada organisasi tersebut.
3.
Mengklasifikasi kegiatan dalam organisasi?
Sifat dan Maksud Organisasi dan Metode : pelayanan
terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan tata cara kerja yang
dipegunakan untuk pencapaian efisiensi yang maksimal pada organisasi tersebut.
Efisien : perbandingan terbalik atau rasionalitas antara
hasil yang diperoleh ata output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber
daya dan waktu yang akan digunakan.
Jika dirumuskan :
Efisien = Output Input
Cara meningkatkan efisiensi kerja :
1. Pelaksanaan fungsi
manajemen secara tepat
2. Pemanfaatan sumber daya
ekonomi yang tepat
3. Pelaksanaan fungsi fungsi
organisasi sebagai alat pencapai tujuan yang setepat
tepatnya.
4. Pengarahan dan dinamika
organisasi dilakukan untuk pengembangan dan
kemajuan yang berkesinambungan.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk kedalam scope organisasi dan
metode adalah :
1. Analisis organisasi
(organization analysis)
2. Komunikasi dalam organisasi
(communication in the organization)
3. Tata cara kerja, prosedur
kerja dan sistem kerja (work methods, procedure and
systems)
4. Pentingnya filing dari segi
organisasi dan metode
5. Pentingnya jangka waktu
penyimpanan data dan dokumen (record retention and
schedule)
6. Pentingnya formulir dari
segi organisasi dan metode
7. Pendayagunaan mesin kantor
(office machine)
8. Pendayagunaan perabotan dan
peralatan kantor (office equipment)
9. Pentingnya tata ruang
kantor dan perencanaan penyusunan ruang kerja (ofiice
layout and space planning)
10. Pentingnya penulisan laporan dalam organisasi dan
metode
11. Pentingnya buku pedoman kerja
12. Pentingnya organisasi dan metode anggaran belanja
13. Analisis kepegawaian
14. Pentingnya penyederhanaan kerja
15. Organisasi unit dalam organisasi dan metode
16. Kesimpulan akhir (final conclusion)
http://yokoisvip.blogspot.com/2012/05/klasifikasi-klasifikasi-kegiatan.htmlSifat
dan Maksud Organisasi dan Metode : pelayanan terhadap manajer dan
administrasi yang berusaha memajukan tata cara kerja yang dipegunakan untuk
pencapaian efisiensi yang maksimal pada organisasi tersebut.
Efisien : perbandingan terbalik atau rasionalitas antara
hasil yang diperoleh ata output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber daya
dan waktu yang akan digunakan.
Jika dirumuskan :
Efisien = Output Input
Cara meningkatkan efisiensi kerja :
1. Pelaksanaan fungsi
manajemen secara tepat
2. Pemanfaatan sumber daya
ekonomi yang tepat
3. Pelaksanaan fungsi fungsi
organisasi sebagai alat pencapai tujuan yang setepat
tepatnya.
4. Pengarahan dan dinamika
organisasi dilakukan untuk pengembangan dan
kemajuan yang berkesinambungan.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk kedalam scope organisasi dan
metode adalah :
1. Analisis organisasi
(organization analysis)
2. Komunikasi dalam organisasi
(communication in the organization)
3. Tata cara kerja, prosedur
kerja dan sistem kerja (work methods, procedure and
systems)
4. Pentingnya filing dari segi
organisasi dan metode
5. Pentingnya jangka waktu
penyimpanan data dan dokumen (record retention and
schedule)
6. Pentingnya formulir dari
segi organisasi dan metode
7. Pendayagunaan mesin kantor
(office machine)
8. Pendayagunaan perabotan dan
peralatan kantor (office equipment)
9. Pentingnya tata ruang
kantor dan perencanaan penyusunan ruang kerja (ofiice
layout and space planning)
10. Pentingnya penulisan laporan dalam organisasi dan
metode
11. Pentingnya buku pedoman kerja
12. Pentingnya organisasi dan metode anggaran belanja
13. Analisis kepegawaian
14. Pentingnya penyederhanaan kerja
15. Organisasi unit dalam organisasi dan metode
16. Kesimpulan akhir (final conclusion)
Sumber:
http://yokoisvip.blogspot.com/2012/05/klasifikasi-klasifikasi-kegiatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar